Labels

Monday, 16 October 2017

Mengurus Visa Aupair Jerman

Mungkin sebagian  orang sudah tau program ini. Nah, program Aupair ini adalah kesempatan untuk kawula muda usia 18-26 tahun (depend on country's rules) untuk tinggal dinegara lain, hidup  dengan hostfamily sebagai pengasuh anak, but jangan negative thinking dulu, ini bukan pengasuh seperti yang ada dalam perspektiv orang Indonesia, we called us nanny kelas VIP hahaha. Why ? karena tujuan utama dari program ini adalah belajar bahasa asing langsung dengan native speakernya dan pertukaran budaya antara hostfamily dan Aupair itu sendiri. Based on my experience in Germany, seorang Aupair bekerja 30 jam setiap minggunya, 6 jam/hari = 5 hari kerja or 5 jam/hari= 6 hari kerja, so you have so many free times guys to explore anything in city where do you live. Ada benefit lainnya ? Pasti ada  ,.. Nah kalau kamu lucky dapat hostfamily yang baik, mereka bisa loh beliin ticket kenegara mereka, dan lagi kamu akan  dapat kursus bahasa selama program Aupair yang dibiayain sama hostfamily kamu, kamu juga dapat asuransi dibiayai hostfamily, dan pastinya dapat dapet uang saku (fyi, di Jerman 260 Euro/bulan). Ada lagi, kamu dapat cuti liburan 2-4 minggu dalam setahun program Aupair. . Well, karena aku dulunya Aupair di Jerman, aku akan bahas proses pengurusan visa Jerman sampai akhirnya terbang ke Jerman.

Pertama-tama adalah kursus bahasa untuk ujian A1 bahasa Jerman di Goethe Institut Jakarta/Bandung/Surabaya, Efisiennya 200 jam untuk level ini. Bisa juga kursus bahasa jerman lainnya atau kalau kamu merasa bisa konsisten belajar sendiri, just do it at home, ini contoh ujiannya http://www.goethe.de/lrn/prj/pba/bes/sd1/mat/enindex.htm. Untuk mahasiswa bahasa Jerman, hanya ujian A1 saja di Goethe Institut. Biaya ujiannya sekitar 1,1 juta rupiah dan setiap bulan ada ujian A1 di Goethe Institut Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tanggal ujiannya bisa dicek dimasing-masing website.

Saya sarankan pencarian hostfamily kurang lebih 4-6 bulan sebelum jadwal rencana keberangkatan, sambil belajar bahasa tentunya. Situs yang paling recommended mencari hostfamily adalah : www.aupairworld.com. Lama waktu menemukan hostfamily tidak bisa dipastikan, intinya buat profile semenarik mungkin yang berkaitan dengan dunia anak-anak, yang bisa membuat hostfamily tertarik dengan kita. Jika komunikasi berlanjut biasanya calon hostfamily meminta untuk kita skype dengan mereka dan usahakan sudah latihan bahasa Jerman sederhana (ps : buat akun skype sebelumnya). Atau jika sudah ada kenalan Aupair di Jerman bisa saja menawarkan diri untuk jadi penggantinya. Jika sudah klop dengan hostfamilynya, tinggal urusin berkas-berkas Visa deh...(Psst, jika kamu lucky ada saja hostfamily yang baik hati mau membeli tiket pesawat kamu :) in the rules itu bukan kewajiban mereka ya .. kalau memang berat diongkos kamu bisa diskusikan dengan hostfamily nya untuk mereka booking tiket kamu dan setelah kamu disana, bisa dipotong dari uang bulanan seperti kasus saya)

Untuk pengurusan Visa Aupair ke Jerman yang dipersiapkan adalah : Formulir, Paspor, Foto  3,5 x 4,5 cm sebanyak 3 lembar, Sertifikat bahasa Jerman minimal A1, Motivationbrief/ Motivation Letter. Dan dokumen dari hostfamily : Surat Kontrak dengan Hostfamily, Asuransi Kesehatan dijerman, Meldebescheinigung hostfamily, Einladungsbrief.

Jauh hari sebelum mengajukan visa  kurang lebih 1 bulan sebelumnya harus booking Termin,  karena jadwal pengajuan Visa di Kedutaan Jerman di Jakarta selalu padat bisa jadi dari awal sampai akhir bulan penuh. Klik disini untuk booking Termin : https://service2.diplo.de/rktermin/extern/appointment_showMonth.do?locationCode=jaka&realmId=186&categoryId=310

*Formulir bisa di download  di http://www.jakarta.diplo.de/contentblob/3443162/Daten/1926/antrag_national.pdf. Kita wajib mempersiapkan 2 formulir yang sudah diisi. Bagian yang benar-benar tidak mengerti bisa dikosongkan, dan nanti pada waktu pengajuan visa minta penjelasan dari pegawainya, dan saran kita harus isi apa.

*Paspor asli dan 2 lembar fotokopinya

*Foto standar Eropa 3,5 x 4,5 ( 3 Lembar ) pastikan cetaknya ditempat yang sudah profesional, tidak sedikit kejadian  yang harus dipulangkan karena ukuran foto tidak sesuai. 

*Sertifikat bahasa Jerman A1 Goehe Institut. Setelah diumumkan lulus A1, kita minta sertifikatnya dilegalisir 2 lembar ( 1 lembar kurang lebih 50 ribu rupiah). Yang nanti akan diserahkan adalah legalisir tapi sertifikat yang asli harus tetap  ditunjukkan. 

* Motivationbrief/ Motivation Letter bisa dalam bahasa inggris atau bahasa jerman. Yang perlu ditulis adalah biografi singkat, dan alasan menngikuti program Aupair. PENTING : jangan sekali-kali menuliskan setelah Aupair kamu ingin kuliah atau kerja sosial yang intinya ingin menetap disana, bisa dipastikan Visa kamu akan ditolak. Kalau memang ada niat seperti itu dalam hati saja, kalau sudah sampai Jerman baru dilanjutkan misinya hahaha

Dan dokumen dari hostfamily tidak harus original, dalam arti mereka boleh scan dan kirim ke kita, dan kita tinggl cetak. 

*Kontrak / Vertrag, hostfamily akan mengirimkan kontrak, pastikan baca baik-baik kalau sudah semua pas seperti yang kita bicarakan dengan hostfamily baru tanda tangan dan scan kirim balik kemereka. Contoh vertrag bisa dilihat disini : 
https://www.aupairworld.com/inc/images/contracts/au_pair_contract_germany_German_2015.pdf

*Krankenversicherung. Minta hostfamily kamu mendaftarkan kamu asuransi dijerman biaya asuransi ditanggung oleh hostfamily dan mengirim bukti scannya, dokumen ini juga diperlukan untuk pegajuan visa.

*Meldebescheinigung, ini semacam surat dari pemerintah bidang kependudukan yang menyatakan kalau hostfamily kamu benar-benar tinggal di Jerman. minta mereka scan dan kirim. 

*Einladungsbrief/ Invitation. Undangan hostfamily ke kamu, contohnya bis dilihat  : https://www.aupairworld.com/inc/images/contracts/invitation_letter_germany_german.pdf


Nah, ini udah ditahap akhir, datanglah sejam lebih awal dari Termin yang sudah dibooking karena antrian panjaaaaaangggg didepan Kedutaan Jerman di Jakarta. Kalau telat tidak bisa masuk dan harus buat termin baru lagi, yang dipastikan tidak bisa untuk keesokan harinya :(. Serahkan semua dokumen dan bayar biaya pengurusan Visa 60 Euro atau sekitar 900ribu rupiah. Dan waktu pengajuan visa akan ada INTERVIEW ! pewawancara adalah orang Jerman asli dan harus dalam bahasa Jerman, dan PALING PENTING jangan sampai menyebutkan kalau kamu ingin kuliah atau kerja sosial atau yang lainnya yang bertujuan menetap di Jerman, dipastikan Visa akan ditolak !! ini sudah banyak yang kejadian :(


Proses penerbitan visa 4-6 minggu, selamat bersabar ^^











1 comment:

  1. Terima kasih infonya Theo. Saya harus meminta maaf karena menghapus postingan di grup afa di mana kamu mencantumkan link ini. Bukan karena linknya, tapi karena beberapa komentar yang menyulut percecokan. Meski demikian, info ini saya lampirkan di file grup tersebut untuk referensi pembaca. Semangat menulis :) salam

    ReplyDelete