Labels

Friday, 27 October 2017

Sate Tulang Naposo

Wujud sate nya :D

Berhubung disini gak ada mamang sate yang lewat-lewat depan rumah, terpaksa masak sama makan sendiri. Anyway kenapa ga pake tusuk, karena buat untuk langsung dimakan, bukan dijual dipajang biar laku wkwk. Satu lagi masukin sekalian tulangnya biar anti mainstream. But rasanya teuteup SATE :)

Bahan-bahan yang perlu dibeli :
Ayam 1/2 Ekor
Kecap bango ( ukurannya pake feeling atau sesuai selera)
Selai kacang Skippy yang 350gr (karena selai ini tidak begitu halus jadi masih ada krikil-krikilnya wkwk) 
4 siung bawang merah , cincang
2 siung bawang putih, cincang
1 ruas jahe kecil , cincang
1 ruas laos kecil, cincang
minyak goreng
bubuk ketumbar
lada bubuk
garam

Cara masak :
1. Rebus ayam sampe lunak, dinginkan lalu potong-potong sesuai selera, tulangnya juga nanti dimasukkan kedalam saosnya.
2. Panaskan minyak goreng, tumis bawang jahe dan laos dengan api kecil lalu masukkan kan ayam, selai kacang dan kecap bango. Biar sedikit berair masukkan sedikit air rebusan ayam
3. Agar lebih mantap masukkan lada bubuk, ketumbar bubuk dan garam secukupnya. Ingat! icip dulu sebelum memasukkan apa-apa, ntar ga enak tau rasa wkwk .
4. Tutup wajan, biarkan bumbu meresap ke daging serta tulangnnya sekitar 10-15 menit
5. Setelah matang, sajikan dengan nasi hangat dengan bawang goreng, dan mentimun. 

Salam lapar ! :D

Healthy Instan Lunch


Judulnya harusnya malas potong bawang, soalnya bawaannya nangis wkwk

Ini sebenarnya makanan sudah 4 sehat 5 sempurna. Dipiring sudah ada karbohidrat, protein, vitamin dan juga susu ( sebut saja produk susu olahan) ditambah segelas air putih. Pas mantap dan tidak enak kalo tiap hari wkwk. At least ini sehat .

1. Karbohidrat dari Kentang pure. cara buatnya kentang dikupas  lalu direbus, lalu dienyek-enyek sambil ditambahkan susu murni cair. 

2. Protein dari Nugget ikan. Cara buatnya beli disupermarket lalu goreng wkwk

3. Vitamin dari sayur brokoli yaitu vitamin C dan vitamin K. Cara buatnya didihkan air lalu masukkan brokoli yang sudah dicuci bersih  jangan terlalu lama cukup 3-5 menit biar tetap bervitamin. Atau kalo ada kukusan, lebih bagus, cukup dikukus saja, sudah selesai.

4. Susu, dari saus yoghurt murni (olahan susu). Biar rasanya tidak terlalu mild campurkan olive oil lada hitam dan garam, takarannya cukup sedikit saja. 

Ini menu penting untuk skip sehari dari rutinitas gorengan, biar tetap IMBANG hahaha 

What should i do when arrive in Austria ? Hal apa yang harus dilakukan ketika sampai Austria

Visa udah ditangan, ticket keberagkatan udah ditangan, dan siap untuk berangkat ^^. Then ketika sampai di Austria, hal- hal penting apa yang harus dilakukan ..
Check it out :

1. Lapor Diri ke Magistrat Setempat/ Magistratisches Bezirksamt
Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah agar kita tidak ilegal dinegara ini. dan kita akan mendapat Meldezettel. Surat ini adalah hal yang paling penting untuk segala urusan di Austria. Untuk di Wina, sendiri alamat dan jam  buka bisa dilihat di Amthaus sesuai distriknya. (Distrik 1sampai 22). Hal-hal yang perlu dibawa adalah : Paspor dan fotokopy, Formular yang bisa didownload disini https://www.help.gv.at/Portal.Node/hlpd/public/resources/documents/meldez.pdf. ( Untuk Aupair Form ini harus diisi bersama Hostfamily) dan Wohnnungvertrag. Ini tidak dikenai biaya dan langsung selesai.

2. Buat Rekening Bank. Di Austria ada banyak Bank yang bisa dipilih , Bank Austria, Erste Bank, Volksbank, Reiffeisenbank, Bawag PSK dan lain- lain. Biaya administrasi Bank tiap bulannya berbeda-beda. Dokumen yan dibawa adalah Meldezettel dan Paspor. Setelah membuka rekening, Kartu ATM akan dikirim ke alamat kurang lebih 3 Minggu

3. Daftar Aufenhaltstitel ( Kartu Tanda Penduduk) Kartu ini adalah tanda pengenal di Autria. Proses selesainya kartu kurang lebih2 minggu setelah pendaftaran. Dokumen yang harus dibawa untuk mendaftar adalah : Paspor dan Fotokopi, semua stempel ataupun visa didalam paspor harus difotokopy juga. Pas foto 3.5 x 4.5, Asuransi ( Harus pakai E-Card) beserta fotokopynya, Akta Kelahiran asli dan fotokopi (sudah dilegalisir dan diterjemahkan), AMSbescheinigung dan fotokopynya, Kontrak Aupair,  Meldezettel , Formulir yang bisa didownload disii https://www.wien.gv.at/formularserver/user/formular.aspx?__STACKPARA=lang%3d3079&__jumpie#magwienscroll dan biaya  sekitar 120 Euro atau 75Euro cash (apabila sudah bayar diindo 50 Euro waktu pengajuan Visa) Ditempat ini selalu antri panjang, usahakan datang pagi hari.

Khusus untuk Aupair, beberapa hal yang masih harus dilakukan :

4. Daftar Kursus bahasa Jerman. Kursbescheinigung ini diperlukan nantinya untuk perpajangan izin kerja AMS setelah 6 bulan. Hal paling penting dibawa adalah bukti kursus ini.

5. Perpanjang AMSbescheinigung. Nah dibulan ke 5 masa Aupair, Amsbescheiningung  harus diperpanjang untuk lanjutan sampai bulan ke 12. Karena AMS hanya memberikan untuk setiap 6 bulan. Hal yang perlu dibawa adalah, Amsbescheinigung yang lama, Paspor, Formulir http://www.ams.at/_docs/001_Anzeige_Au-Pair.pdf ini harus ditandatangani Hostfamily, Asuransi. Biayanya sekitar 25 Euro, ini seharusnya dibayar oleh Hostfamily.




Monday, 16 October 2017

Mengurus Visa Aupair Jerman

Mungkin sebagian  orang sudah tau program ini. Nah, program Aupair ini adalah kesempatan untuk kawula muda usia 18-26 tahun (depend on country's rules) untuk tinggal dinegara lain, hidup  dengan hostfamily sebagai pengasuh anak, but jangan negative thinking dulu, ini bukan pengasuh seperti yang ada dalam perspektiv orang Indonesia, we called us nanny kelas VIP hahaha. Why ? karena tujuan utama dari program ini adalah belajar bahasa asing langsung dengan native speakernya dan pertukaran budaya antara hostfamily dan Aupair itu sendiri. Based on my experience in Germany, seorang Aupair bekerja 30 jam setiap minggunya, 6 jam/hari = 5 hari kerja or 5 jam/hari= 6 hari kerja, so you have so many free times guys to explore anything in city where do you live. Ada benefit lainnya ? Pasti ada  ,.. Nah kalau kamu lucky dapat hostfamily yang baik, mereka bisa loh beliin ticket kenegara mereka, dan lagi kamu akan  dapat kursus bahasa selama program Aupair yang dibiayain sama hostfamily kamu, kamu juga dapat asuransi dibiayai hostfamily, dan pastinya dapat dapet uang saku (fyi, di Jerman 260 Euro/bulan). Ada lagi, kamu dapat cuti liburan 2-4 minggu dalam setahun program Aupair. . Well, karena aku dulunya Aupair di Jerman, aku akan bahas proses pengurusan visa Jerman sampai akhirnya terbang ke Jerman.

Pertama-tama adalah kursus bahasa untuk ujian A1 bahasa Jerman di Goethe Institut Jakarta/Bandung/Surabaya, Efisiennya 200 jam untuk level ini. Bisa juga kursus bahasa jerman lainnya atau kalau kamu merasa bisa konsisten belajar sendiri, just do it at home, ini contoh ujiannya http://www.goethe.de/lrn/prj/pba/bes/sd1/mat/enindex.htm. Untuk mahasiswa bahasa Jerman, hanya ujian A1 saja di Goethe Institut. Biaya ujiannya sekitar 1,1 juta rupiah dan setiap bulan ada ujian A1 di Goethe Institut Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tanggal ujiannya bisa dicek dimasing-masing website.

Saya sarankan pencarian hostfamily kurang lebih 4-6 bulan sebelum jadwal rencana keberangkatan, sambil belajar bahasa tentunya. Situs yang paling recommended mencari hostfamily adalah : www.aupairworld.com. Lama waktu menemukan hostfamily tidak bisa dipastikan, intinya buat profile semenarik mungkin yang berkaitan dengan dunia anak-anak, yang bisa membuat hostfamily tertarik dengan kita. Jika komunikasi berlanjut biasanya calon hostfamily meminta untuk kita skype dengan mereka dan usahakan sudah latihan bahasa Jerman sederhana (ps : buat akun skype sebelumnya). Atau jika sudah ada kenalan Aupair di Jerman bisa saja menawarkan diri untuk jadi penggantinya. Jika sudah klop dengan hostfamilynya, tinggal urusin berkas-berkas Visa deh...(Psst, jika kamu lucky ada saja hostfamily yang baik hati mau membeli tiket pesawat kamu :) in the rules itu bukan kewajiban mereka ya .. kalau memang berat diongkos kamu bisa diskusikan dengan hostfamily nya untuk mereka booking tiket kamu dan setelah kamu disana, bisa dipotong dari uang bulanan seperti kasus saya)

Untuk pengurusan Visa Aupair ke Jerman yang dipersiapkan adalah : Formulir, Paspor, Foto  3,5 x 4,5 cm sebanyak 3 lembar, Sertifikat bahasa Jerman minimal A1, Motivationbrief/ Motivation Letter. Dan dokumen dari hostfamily : Surat Kontrak dengan Hostfamily, Asuransi Kesehatan dijerman, Meldebescheinigung hostfamily, Einladungsbrief.

Jauh hari sebelum mengajukan visa  kurang lebih 1 bulan sebelumnya harus booking Termin,  karena jadwal pengajuan Visa di Kedutaan Jerman di Jakarta selalu padat bisa jadi dari awal sampai akhir bulan penuh. Klik disini untuk booking Termin : https://service2.diplo.de/rktermin/extern/appointment_showMonth.do?locationCode=jaka&realmId=186&categoryId=310

*Formulir bisa di download  di http://www.jakarta.diplo.de/contentblob/3443162/Daten/1926/antrag_national.pdf. Kita wajib mempersiapkan 2 formulir yang sudah diisi. Bagian yang benar-benar tidak mengerti bisa dikosongkan, dan nanti pada waktu pengajuan visa minta penjelasan dari pegawainya, dan saran kita harus isi apa.

*Paspor asli dan 2 lembar fotokopinya

*Foto standar Eropa 3,5 x 4,5 ( 3 Lembar ) pastikan cetaknya ditempat yang sudah profesional, tidak sedikit kejadian  yang harus dipulangkan karena ukuran foto tidak sesuai. 

*Sertifikat bahasa Jerman A1 Goehe Institut. Setelah diumumkan lulus A1, kita minta sertifikatnya dilegalisir 2 lembar ( 1 lembar kurang lebih 50 ribu rupiah). Yang nanti akan diserahkan adalah legalisir tapi sertifikat yang asli harus tetap  ditunjukkan. 

* Motivationbrief/ Motivation Letter bisa dalam bahasa inggris atau bahasa jerman. Yang perlu ditulis adalah biografi singkat, dan alasan menngikuti program Aupair. PENTING : jangan sekali-kali menuliskan setelah Aupair kamu ingin kuliah atau kerja sosial yang intinya ingin menetap disana, bisa dipastikan Visa kamu akan ditolak. Kalau memang ada niat seperti itu dalam hati saja, kalau sudah sampai Jerman baru dilanjutkan misinya hahaha

Dan dokumen dari hostfamily tidak harus original, dalam arti mereka boleh scan dan kirim ke kita, dan kita tinggl cetak. 

*Kontrak / Vertrag, hostfamily akan mengirimkan kontrak, pastikan baca baik-baik kalau sudah semua pas seperti yang kita bicarakan dengan hostfamily baru tanda tangan dan scan kirim balik kemereka. Contoh vertrag bisa dilihat disini : 
https://www.aupairworld.com/inc/images/contracts/au_pair_contract_germany_German_2015.pdf

*Krankenversicherung. Minta hostfamily kamu mendaftarkan kamu asuransi dijerman biaya asuransi ditanggung oleh hostfamily dan mengirim bukti scannya, dokumen ini juga diperlukan untuk pegajuan visa.

*Meldebescheinigung, ini semacam surat dari pemerintah bidang kependudukan yang menyatakan kalau hostfamily kamu benar-benar tinggal di Jerman. minta mereka scan dan kirim. 

*Einladungsbrief/ Invitation. Undangan hostfamily ke kamu, contohnya bis dilihat  : https://www.aupairworld.com/inc/images/contracts/invitation_letter_germany_german.pdf


Nah, ini udah ditahap akhir, datanglah sejam lebih awal dari Termin yang sudah dibooking karena antrian panjaaaaaangggg didepan Kedutaan Jerman di Jakarta. Kalau telat tidak bisa masuk dan harus buat termin baru lagi, yang dipastikan tidak bisa untuk keesokan harinya :(. Serahkan semua dokumen dan bayar biaya pengurusan Visa 60 Euro atau sekitar 900ribu rupiah. Dan waktu pengajuan visa akan ada INTERVIEW ! pewawancara adalah orang Jerman asli dan harus dalam bahasa Jerman, dan PALING PENTING jangan sampai menyebutkan kalau kamu ingin kuliah atau kerja sosial atau yang lainnya yang bertujuan menetap di Jerman, dipastikan Visa akan ditolak !! ini sudah banyak yang kejadian :(


Proses penerbitan visa 4-6 minggu, selamat bersabar ^^











Monday, 2 October 2017

Bayar suka-suka di WINA, AUSTRIA? Ada !

Menjadi mahasiswa di ibukota Austria tidak bisa dibilang murah, uang kuliah saja  sudah mahal per semester :(  belum ditambah biaya hidup sehari-hari ya kan. Oleh karena itu ada baiknya  berusaha meminimalisir setiap pengeluaran yang ada, termasuk dalam hal pakaian, pangan dan gaya hidup pastinya.
Ada beberapa tempat yang memungkinkan kita untuk bayar suka-suka atau bahkan gratis tis tis. Apa kurangnya kota Wina coba ? hahaha. Berikut  saya jabarkan tempat-tempat tersebut:

1. Repaircafe Wien, Lowengasse 42 im LAER 1030 Wien (Buka Kamis 14:00 -19:00)
Alat-alat elektronik yang rusak bisa kita perbaiki ditempat ini, hampir semua peralatan reparasi ada. Selain itu akan ada reparatur yang akan membantu kita, dengan catatan onderdil yang rusak di dalam alat elektonik kita, harus kita beli sendiri. Ditempat ini juga ada kotak uang yang bisa kita masukan seikhlasnya.

2. Der Wiener Deewan, Liechtensteinstrasse 10, 1090 Wien ( Buka Senin-Sabtu 11:00-23:00)
Der Wiener Deewan adalah restaurant Pakistan yang dekat dengan University of Vienna. Restoran ini memiliki prinsip Pay as You Wish. Tersedia  Buffet enak, dessert serta air putih, dan untuk varian minuman lain tersedia harga tersendiri. Jadi setelah selesai makan, ke kasir dan bayar suka-suka.

3. Kostnixladen, Zentagasse 26 , 1050 Wien (Buka Senin Kamis Jumat 15:00 -20:00)
One of my fave haha Ditempat ini bisa dapat barang apapun secara gratis, dari peralatan dapur, buku-buku sampai pakaian 4 musim ada. Kita diperbolehkan mengambil barang apa saja yang kita butuhkan, tapi untuk pengunjung rutin hanya diperbolehkan mengambil 10 barang perhari.
Sebaliknya kalau kita punya barang yang tidak dipakai dirumah dan pasti  ada orang lain yang membutuhkan, Kostnixladen dengan senang hati menjemputnya atau kita mengantarnya sendiri. Prinsip dari toko ini sendiri adalah memberi, medapat, berbagi dan menyumbang. Jangan lupa bawa tas/plastik sendiri kalau berencana mengambil barang hehe

4. Cafe Gagarin, Garnisongasse 24, 1090 Wien ( Buka Senin-Jumat 09:00-02:00 Sabtu 19:00-02:00)
Restauran ini buka hingga jam 2 dini hari. Dihari kerja kita bisa  bermacam-macam makanan vegan dan sup, dengan prinsip pay what you want, jadi tetap bayar suka-suka :) tapi untuk minuman harganya sudah fix.

5. Foodpoint, Prager Str. 142 1210 Wien  ( Buka Senin- Jumat 12.00-17.00 Sabtu 12.00-15.00)
Foodpoint Hernalser Hauptstrasse 116, 1160 Wien (Buka Senin-Jumat 10.00-17.00 Sabtu 10.00-17.00)
 Ditempat ini kita bisa mendapatkan bahan pangan secara cuma-cuma, mulai dari roti, cemilan, minuman
sayur dan buah-buahan walaupun tidak terlihat segar tapi masih layak makan dan diolah. Semuanya gratis tis.

Tuesday, 19 September 2017

Typish Austria ?

Well, aku uda bisa dibilang cukup waktu lah ya untuk bisa mendeskripsikan Austria, kurang lebih 5 bulan tinggal dinegara Mozart ini. So far disini  masih lumayan identik dengan Jerman. but ada beberapa hal yang benar-benar aku alami perbedaan dengan Jerman, karena sebelumnya aku pernah tinggal di Jerman (still the same way, it was Aupairprogramm).

1. Penggunaan kata-kata dalam kehidupan sehari-hari

Jerman                                       Austria
Guten Morgen/Tag/Abend !      Gruss Gott/ Servus
Guck mal !                                Schau mal !
Kussen                                      Bussi
Ja genau                                     Ja eh
Tute                                           Sackerl
....... na ?                                    ....... ke ?
ein Jung                                     ein Jung
Januar                                       Janner
leihen                                        ausbogen
Sahne                                        Oberschlag
Mutze                                        Haube



2. Aupair's World
Uang saku lebih tinggi 425 Euro daripada di Jerman 260 Euro, dengan catatan bayar asuransi sendiri.
Jam kerja 4 jam sehari = 20 jam seminggu, di Jerman 6 perhari = 30 jam perminggu.
Depend on the family ya, but tapi berdasarkan sharing dengan teman-teman, family disini lebih care dan paham, tidak sedikit family yang nawarin kita untuk lanjut dengan mereka dan sambil kuliah disini dijamin oleh mereka.

3. Cuaca
Hampir sama, but aku merasa kalau lagi Summer, disini panasnya ga ketulungan.

To be continue.....
(masih menilik-nilik lagi kedepannya gimana )



Friday, 3 February 2017

Me as Kindergarten Teacher

Awalnya aku memutuskan menjadi guru TK karena hanya ingin mendapatkan foto beraktivitas dengan anak-anak yang dapat aku gunakan sebagai pendukung pencarian keluarga Jerman dalam program Aupair dan juga kerja paruh waktu agar aku bisa mengurus dokumen-dokumen keberangkatan ke Jerman. Setelah menamatkan kuliah, aku merantau ke kota Bandung, tujuan utamanya adalah ujian sertifikat bahasa Jerman dan  sekundernya adalah mencari kerja part time untuk menghidupi kebutuhan hidupku sebelum berangkat ke Jerman dari program Aupair.
But did you know, til today i love this job so much ! dan aku bercita-cita ingin mendirikan sebuah Kindergarten.
Sampai saat ini aku sudah berada di Kindergarten ke empat, yah karena ada beberapa hal jadi aku harus pindah-pindah, positive nya adalah aku belajar banyak hal dari keempat sekolah ini yang pastinya membuat aku lebih dalam dan paham didunia anak-anak.  Aku akan ceritakan beberapa TK or Kindergarten yang pernah aku singgahi.

1. KB TK Generasi Unggul
Sekolah ini berada di Jalan Terusan Kuningan Antapani Bandung. My first school actually. Disekolah ini aku menjadi guru TK A dan aku masih hapal nama-nama muridnya, wong cuma 4 orang :D ada Marcia Axel Raffi dan Tia. Disekolah ini sedikit banyak aku belajar bahasa sunda. Disekolah ini kita juga mengadakan Planet sains sebulan sekali.

2. Bliss School or Blissful Kids
Sekolah ini berada di CBD Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Sekolah ini bertaraf internasional dan kami daily speak english. Anak-anaknya adalah Louis, Celine, Devlin, Edouard,Reynard, Kimberly, Alice, Eathen, Cherine, Russel, Edward, Jeryl, Alvaro, Angeline,Nichia, Keiko, Jennifer. Di bulan Maret sampai Mei kita mengadakan ekskul, ada dancing, art and craft, coloring, english for fun dll.

3. Twinkle Stars Kedoya
Sekolah ini merupakan sekolah National Plus dan berbasis Montessory Method dan Brain Gym berlokasi diperumahan Taman Ratu Kedoya. Aku ditempatkan di kelas Pre-K. nama anaknya adalah : Chaitleen/ Kay-kay, Kiel dan Alfeus.

4. Ladybird Preschool
Sekolah ini belokasi di Citra Garden 2, berbasis family life jadi guru-guru dipangggil Aunty. ditempat ini saya ditugaskan untuk mengambil alih kelas First Step dan kelas Hands On. dikelas First step ada : Olivia ...dan dikelas Hands On ada : Kimi, Reiner, Celine, Afar, Clarisa/Cica, Yuna, Darrel,

Setiap sekolah memiliki keunggulannya masing-masing, dan aku banyak belajar darisana. Kelak ini akan menjadi referensi untuk membangun sekolah impianku :D AMEN !

Mengurus Visa Aupair Austria

Sebelumnya dari cerita travelling saya di Eropa jalannya  adalah program Aupair di Jerman, mungkin untuk Jerman sudah banyak yang menuliskan langkah-langkahnya. Tapi kebetulan untuk ke Austria belum ada menuliskannya diblog, that's why  saya ada inisiatif untuk menjabarkannya. Dari pengalaman ini, saya ingin Aupair yang akan ke Austria akan sedikit terbantu dengan informasi ini. Dalam kasus ini saya masih di Indonesia, mungkin kalau anda masih di Jerman dan ingin melanjutkan Aupair di Austria mungkin tidak serumit ini pakai double authentication dari Kemenhumkam dan Kemenlu. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan Visa adalah : Akta Lahir, SKCK/Police Certificate, Vertrag, AMS Bescheinigung, Foto, Krankenversicherung.

Okay First step mencari Hostfamily melalui website www.aupairworld.net , pastikan ini dilakukan 4-6 bulan sebelum perencanaan keberangkatan. Karena Host family di Austria tidak sebanyak yang di Jerman, jadi agak sulit-sulit gampang menemukannya, tinggal pintarnya kita berkomunikasi dalam menunjukkan kemampuan kita dalam mengasuh adik-adik kecil, dan juga sertakan juga foto berkativitas dengan anak-anak  agar profil kita menarik hati Host Family.

Second, dalam masa pencarian Host Family  usahakan memperbaharui Akta kelahiran karena nantinya Kemenhumkam hanya menerima Akta yang diterbitkan 5 tahun terakhir, karena spesimen Kepala Catatan Sipil di Akta tersebut sudah ada pada list mereka. Yang perlu kita lakukan adalah pergi ke Kantor Catatan Sipil dan membawa :
-Akta yang lama
-Surat Permohonan (Surat formal : Tanggal dan tempat, kepada Yth Kepala Catatan Sipil, salam pembuka , isi sesuai dengan alasan kita untuk keperluan bekerja diluar negeri, salam penutup, nama dan tanda tangan)
-Fotokopi Kartu Keluarga
-Fotokopi KTP
dan biaya administrasinya adalah seikhlasnya, kemarin saya kasi Rp. 25.000. Proses penerbitan Akta baru ini adalah 2 minggu. dan please jangan dilaminating. Nanti kejadiannya seperti saya harus buka laminating dulu, melayang 5000 dan waktunya juga terbuang sia-sia antri di fotokopi.

Third, mengurus SKCK ( Surat Keterangan Catatan Kriminal) / Police Certificate.
Prosesnya ada 3 tahapan :
-Meminta surat rekomendasi dari Polres kota kita tinggal untuk diajukan ke Polda
Yang Perlu dibawa : Foto 4x6 berlatar merah 4 lembar, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Paspor, fotokopi SKCK kalau sudah pernah membuatnya, kalau belum anda diminta untuk mengambil rumus sidik jari ditempat tersebut. Biayanya 25.000 dan satu hari kerja dengan catatan datang pagi atau sesudah jam istrahat siang
-Membuat SKCK di Polda provinsi kita tinggal
Yang Perlu dibawa : Foto 4x6 berlatar merah 4 lembar, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Paspor, dan surat rekomendasi dari Polres. Biayanya 25.000 dan satu hari kerja dengan catatan datang pagi atau sesudah jam istrahat siang
-Membuat SKCK di Mabes Polri di Jakarta, Jl. Trunojoyo No.3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Anda bisa naik Transjakarta dan turun di halte Blok M, dan keluar dari halte jalan kearah kiri, ada sekitar 500 meter anda akan sampai ditujuan yah itung-itung sekalian jalan-jalan lah mengitari kota Jakarta. Fyi Mabes Polri tepat berseberangan dengan kantor pusat PLN.
Yang Perlu dibawa : Foto 4x6 berlatar merah 4 lembar, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Paspor, SKCK dari Polres dan formulir yang diisi langsung disana, jangan lupa untuk isian tujuan SKCK Aupair di Autria. Biayanya Rp. 30.000 dan satu hari kerja dengan catatan datang pagi atau sesudah jam istrahat siang. Jam tutupnya 15.30 WIB.
Fyi, ternyata langkah 2 bisa di skip, jadi hanya membuat SKCK di Polres dan langsung ke Mabes Polri, tapi jarang ada Polres yang mau melakukannya mereka pasti merekomendasikan untuk membuat lagi di Polda, bilang saja anda terdesak dan sudah menelepon pihak Mabes Polri dan mereka mengizinkannya.

Out the box but the fourth, setelah deal dengan Host Family di Austria, minta mereka segera mengirim Vertrag/Kontrak melalui email, anda tanda tangan scan dan kirim lagi kemereka beserta sertifikat kemampuan bahasa Jerman anda ( Sertifikat anda diperlukan disini bukan pada waktu pengajuan Visa). Karena disana mereka juga akan mengurus AMS Bescheinigung anda, yaitu surat pernyataan izin dari kantor ketenagakerjaan di Austria dan prosesnya bisa 1-6 minggu lamanya.  Surat izin/ AMS Beschenigung, Vertrag/kontrak, surat undangan/Einladungsbrief dan Asuransi/Krankenversicherung (minta Hostfamily untuk mendaftarkan asuransi anda disana juga, saya sarankan Versicherung negeri karena Austria lagi problem dengan yang namanya privat Versicherung ) harus mereka kirim ke anda per Pos, karena Austria Embassy ingin semua dokumen original. dan dokumen sampai di Indonesia juga bukan waktu yang singkat bukan?. Dokumen saya sampai 10 hari.

Fifth, legalisasi Akta Kelahiran dan SKCK di Kemenhumkam. Anda dapat naik Transjakarta dan turun dihalte GOR Sumantri, untuk pengurusan legalisasi ada di Gedung AHU lantai 3. Gedung ini persis didepan halte. Yang perlu anda bawa adalah : Map terserah warna apa, Akta lahir yang sudah diperbaharui beserta 1 lembar fotokopiannya, SKCK dari Mabes Polri beserta satulembar fotokopiannya, fotokopi KTP, materai 2 (sejumlah lembar) dan formulir yang disediakan disana. Disana anda mengambil nomor antrian kemudian ketika dipanggil menyerahkan semua dokumen, kemudian anda kemeja komputer untuk mengambil nomor voucher, bon voucher tersebut kemudian untuk dibayarkan di Bank BNI yang juga berada diruangan tersebut, perlembar 25000, jadi totalnya 50.000. Prosesnya 3-4 hari. Jam buka pengambilan nomor antrian untuk penyerahan dokumen legalisasi dari jam 08.00 - 14.00.
Disini saya harus membuka laminating akta lahir saya, kemarin pengen safely jadi malah jadi buat lama waktu di Kemenhumkam. Dilantai Basement ada fotokopi, kalau ada yang kurang boleh dibeli or difotokopi disana, tapi harganya juga lebih mahal.

Sixth, legalisasi di Kemenlu. Nah anda juga dapat kesini dengan Transjakarta turunnya di Deplu, Tempat legalisasi dokumen persis disamping Gedung Pancasila.  Yang perlu anda bawa adalah : Map terserah warna apa, Akta lahir yang sudah dilegalisai Kemenhumkan beserta 1 lembar fotokopiannya, SKCK dari Mabes Polri yang sudah dilegalisasi Kemenhumkan beserta satu lembar fotokopiannya, fotokopi KTP,  dan formulir yang disediakan disana.Anda akan membayar perlembar 25.000 langsung, jadi totalnya 50.000. Prosesnya 1-2 hari. Jam bukanya dari jam 09.00 - 15.30. Nah disini tidak perlu pakai materai, karena Kemenlu in punya form legalisasi sendiri. Actually aku beli banyak materai -_-". Dan satu lagi taman di Deplu/Kemenlu ini sangat bagus, cocok buat foto-foto kalau hobby seperti saya :D

Seventh, Terjemahkan Akta dan SKCK yang telah dilegalisai dua Kementrian tersebut kedalam bahasa Jerman. Austria Embassy juga memberikan penerjemah tersumpah yang mereka akui. Berikut nama-namanya dan harganya per Januari 2017. Fyi Akta kelahiran akan jadi dua lembar dan SKCK juga demikian dikarenakan legalisasi juga harus diterjemahkan. jadi totalnya ada 4 lembar.
1. Louis Liem & Partner : 200.000 perlembar
2. Akhmad Robani : 175.000 perlembar
3. Nikolas Pangutama : 180.000 perlembar
4. Effijanti Oentoro  : 130.000 perlembar
Nah, kemarin ini hasil telpon saya kesana kemari. Pastinya nyari yang murah dong, but Ibu Effijanti waktu itu lagi diluar kota dan dapat bekerja lagi satu bulan kemudian, saya memutuskan beralih ke Herr Robani. yah 350.000 total keseluruhannya, ( 2 lembar sih tapi timbal balik, Herr Robani lagi sakit dan yang ngurusin semua anaknya, anaknya bilang bayar untuk 2 lembar aja ) Prosesnya 3-7 hari. Pastikan yang asli dan terjemahin disteples dan diatasnya distempel.

Sesudah diterjemahkan, karena merupakan double authentification, terjemahan Akta Lahir dan SKCK kembali lagi keproses fifth (Kemenham) dan sixth (Kemenlu). Prosesnya sama saja, tambahannya hanya fotokopian Akta dan SKCK yang telah diterjemahkan.

Eighth, Nah setelah terjemahan selesai dilegalisasi di Kemenlu baru masuk ketahapan legalisasi di Kedutaan Austria sekaligus pengajuan Aufenhaltstitel/Residence Permit. FYI untuk Visum D (long stay) ada 2 proses yaitu pengajuan permohonan Aufenhaltstitel dan setelah itu pengajuan Visa.
Pastikan membuat Termin/janji dulu sebelum datang kekedutaan disini : https://appointment.bmeia.gv.at/?office=Jakarta. Pengajuan dibuka setiap hari senin-juma jam 8-11.45 WIB.
 Apa saja yang harus dibawa ke Kedutaan Austria  ? Akta dan SKCK serta terjemahannya yang sudah terlegalisir Kemenham dan Kemenlu. Kemudian formulirnya bisa disini : http://www.bmi.gv.at/cms/BMI_Niederlassung/Formulare_2014/AB_Sonderfaelle_unselbstaendiger_Erwerbstaetigkeit_Formular.pdf. kemudian diisi dan bagian yang tidak mengerti nanti boleh ditanyakan kepetugas dikasir dikedutaan kemudian diisi disana. Foto standar Eropa 3,5 mm x 4,5 mm ketentuannya bisa dicek disini https://www.bmeia.gv.at/fileadmin/user_upload/bmeia/media/Vertretungsbehoerden/Jakarta/Photograph-Guidelines.pdf.  Paspor asli dan fotokopiannya, dokumen dari Hostfamily (Vertrag, Einladungbrief, AMS bescheinigung, Krankenversicherung) dan sertifikat bahasa Jerman (optional).
Sudah lengkap semua dokumen baru kita datang kekedutaan sesuai termin yang telah kita buat dengan membawa uang cash Rp.3.360.000. Alamat Kedutaan Austria ada di Jl. Diponegoro no. 44 persis berseberangan dengan Kedutaan Italy. Bisa menggunakan transportasi Transjakarta tujuan Grogol-TUGas dan turunnya dihalte jalan Surabaya kemudian hanya jalan beberapa menit.
Semua dokumen kita serahkan kepetugas, kemudian untuk legalisasi Akta dan SKCK terjemahan dikenai biaya Rp. 580.000/lembar dan total untuk 4 lembar = 2.320.000 dan untuk Aufenhaltstitelnya juga langsung dibayar Rp 1.040.000 (80Euro) sisanya dibayarkan saat kita perpanjang visa nantinya di Austria. jadi total yang harus dibayarkan Rp.3.360.000. Dan paspor asli ditinggalkan di Kedutaan, kalau pada saat proses Aufenthalstitel kita butuh paspor, bisa diambil dan kemudian dikembalikan lagi ke Kedutaan.



Setelah penantian panjang sekitar satu bulan lebih (21 Februari - 3 April) akhirnya dikonfirmasi kalau Aufenthaltstitel saya diterima, yeay ! Ditelpon dan diemail dari pihak Austria Embassy Jakarta. FYI ini hasil Hostfamily saya rutin tanya-tanya perkembangan dokumen  ke pihak Austria di Wina. Yang saya dengar bisa mencapai 3 bulan kalo dibiarin gitu aja.

Well ninth, setelah dapat konfirmasi lanjut ketahap pengajuan Visa D (longterm).Yang dibutuhkan adalah bukti reservasi ticket, asuransi perjalanan , fotokopi paspor dan Formulir Visa D yang udah diisi lengkap dengan fotonya sama dengan ukuran foto pada saat pengajuan Aufenthaltsitel..Formulirnya bisa didownload disini https://www.bmeia.gv.at/fileadmin/user_upload/bmeia/media/Vertretungsbehoerden/Jakarta/Form_D_-_Antragsformular_nationales_Visum.pdf dan langsung booking schedule dikedutaan untuk keesokan harinya. Saran, jangan pernah memesan tiket sebelum ada konfirmasi kalau residence permit/ Aufenthalstitel disetujui dan dikonfirmasi dari pihak kedutaan, karena tidak bisa pasti  berapa lama prosesnya sampai persetujuan atau malah ditolak. Next saya langsung booking tiket dihari berikutnya dini hari. Menurut beberapa informasi yang saya baca harga dini hari bisa turun sampai 16% daripada  booking dijam kerja, dan untuk proses pembuatan visa 10-14 hari kerja, jadi hitung tanggal 2 minggu kedepan untuk booking tiketnya.
Dan setelah lengkap saya ke Kedutaan Austria sesuai jam yang dibooking dan menyerahkan semua dokumennya. Biaya pengajuan Visa adalah Rp. 1.400.000 (100 Euro). Akta kelahiran dan SKCK  yang asli dikembalikan, dan paspor tetap tinggal di Kedutaan.

Saya mengajukan permohonan Visa D hari selasa, dan pada hari senin minggu depannya ditelpon pihak kedutaan, ngabarin kalo visanya uda bisa diambil, how fast :). yeay finally i get msVisa ! Dan saya akan berangkat tanggal 20 April 2017 :)
Semangat para pejuang Visa !!!

Kesimpulan yang saya ambil dari proses ini adalah VISA AUSTRIA MAHARNYA  MAHAL :D


Wednesday, 11 January 2017

Mendaki Praha-Prag-Prague

Praha adalah ibukota negara Republik Cekoslovakia. Kota ini terkenal dengan kawasan kastilnya yang banyak dan yang terbesar didunia, berdasarkan data Guinness books of Record. Tak heran jika kota ini dijuluki negara 1000 kastil.  Unesco bahkan melindungi kasil-kastil peninggalan sejarah kuno ini. Selain luas, kastil kastil disini juga megah dan artistik sekali, sehingga tak jarang ditemui pasangan yang sedang foto Prawedding layaknya seperti di Paris.
Anyway Praha itu kaya terbelah oleh sungai gitu, yang satu Old Town nya yang sisi satu kawasan kastilnya. Jembatan yang menghubungkan kedua sisi ini adalah Charles Bridge,  yang memang sangat indah. sudut apapun yang difoto dari Charles Bridge ini memang hasilnya tak mengecewakan, awesome.

Itu secuil kisah tentang kota seribu kastil Praha. aku dan temanku yang bernama Suci susanti akan mengeksplor kota ini. Meeting point kita adalah di kota Koln karena kita menggunakan jasa Travel jadi harus tepat waktu bersama rombongan. Pada malam hari kita berangkat dari Koln, yah like usual tidur dibus :D Paginya kita sampai dikota Praha, yeay let's hiking eh :D (entah kenapa aku ngerasa sedang hiking ke gunung waktu jelong-jelong dikota ini, karena emang jalannya naik turun kaya lembah gitu, tapi perasaan kebanyakan naiknya :D)
ini Theaternya praha dikawasan New town
ini pasar souvenir waktu kita dijalan menuju Charles Bridge, diliatin semua yang dibeli cuma Post card dan tempelan kulkas :D. Eh btw yang paling ga enak waktu ke Praha ini harus nukar duit dulu ke mata uang Ceko yaitu Koruna  -_- 1 Euro = 25 Crown CZK. 

Ini adalah astonomi watch yang merupakan salah satu icon Praha. Jam ini sudah berumur ratusan tahun tapi masih berfungsi dengan baik.

Dan kita sampai di Oldtown. But kita langsung lanjut ke Charles Bridge untuk mencapai tujuan utama kita, KASTIL



we reach gerbang Charles Bridge


awesome,right ?
Nah Patung yang di Charles Brigde ini katanya pembawa keberuntungan kalau disentuh. Berhubung banyak orang yang berkerumun disana, kita lanjut aja perjalanan
Ini penampakan sungai yang membelah Praha, Vltava. Diambil dari Charles Bridge

Dan kita sampai diseberang, saatnya eksplore kastill
(Eh having lunch dulu, udah capek foto-foto :D )

Ini kenapa ? ya karna laparlah :D 

Dan kita makan makanan Vietnam, biar ada tenaga untuk hunting foto lagi hihihi

Yeay we got you prag !
ini beberapa huntingan foto kita

ininih kenapa aku bilang mendaki, a lots of stairs guys, pegel linu 

ini salah satu gereja dikawasan kastil

foto bernada lelah

masih dikawasan kastil

the most favourite foto ada dikota ini

eh itu patungnya kok kuning sendiri ya, gak sama dengan bagian tubuh lainnya, kenapa ya ?

sooo wonderful view on the top 

nah pake teropong ini liatnya, but it's charge 

Nah,setelah berkeliling kastil dan udah dititik tertinggi pendakian kita, kita memutuskan untuk turun dan mengunjungi .......
eh btw ini ticket kita naik busnya di Praha


Kitaa sampai di Petrin Praha ( Eiffel Tower versi kecilnya) 
Kawasan Petrin ini merupakan kawasan Kerajaan, banyak taman-taman cantiknya. dan untuk naik ketempat ini kita bisa beli ticket kereta gantung. 

Nah karna pas naiknya kita naik kereta gantung yang lumayan gak murah buat kita anak hemat :D
kita jalan kaki untuk turunnya melewati hutan apel, jadi kebanyanyakan pohon yang disini adalah pohon apel, sekalian aja hunting apel :D dan ini memang area berkelana (kan bule seneng tuh jalan kaki muter-muter dikawasan hijau)
Btw, ini teman saya berkelana di Praha, Susi Uci Tralala Trilili

Nah, hari udah mulai senja, kita udah selesai checklist must-to-go kita, saatnya balik lagi ke meeting point dengan agen travel

Eh ternyata masih ada waktu, kita jalan-jalan lagi

Nah nemu ini, Jewish Museum. jadi museum jahudi pada zaman dulu gitu. sekedar numpang lewat dan jual tampang :D 

The end kita balik lagi ke Oldtown, kebetulan lagi ada Jazz Concert gitu, kita duduk santai menonton sambil makan 

Roti Tredlink, it's sweet and smells good. just like me anyway :D 














Friday, 6 January 2017

Wolfsburg si kota Volkswagen

Wolfsburg adalah kota tempat pusat mobil Volkswagen di seluruh dunia diproduksi. Kota ini dibangun dan didirikan pada tahun 1930 sebagai pabrik sekaligus tempat tinggal bagi karyawan Volkswagen. View pabrik masih mendominasi pemandangan dikota ini. Kebetulan waktu itu aku ada studi tour ke dalam pabrik mobil ini, but camera not allowed, jadi sayang sekali tidak dapat memotret canggihnya mahluk-mahluk besi yang ada didalam. Kita menyaksikan proses dari bahan mentah mobil, perakitan mesin, pemasangan body mobil, pemasangan aksesoris mobil sampai uji coba kelayakan mobil tersebut setelah selesai diproduksi. Dipabrik-pabrik ini dalam durasi satu menit dapat dilahirkan 8 unit mobil, itung aja tuh dalam sehari berapa jumlah mobil yang keluar dari pabrik ini. Dan hampir semuanya dikerjakan oleh tenaga robot, manusianya didepan monitor  (disini aku berpikir mungkin dimasa yang akan datang aku juga hanya duduk dan memonitor  robot)  -_- 

view on sunrise

view on sunset

Nah, itu sebagian kecil kisah tentang kota Wolfsburg. Tentu saja ada tempat wisata yang patut dikunjungi dikota ini. Karena merupakan kota mobil, jadi emang wisatanya juga gak jauh-jauh themanya tentang kuda dari Jerman itu. ini beberapa hasil huntingan foto kita

ini didalam gedung Autostadt, but gak didalamnya sih persisnya dimeeting point dekat loket tiket masuk. Untuk masuk dikenakan tiket 13 Euro untuk dewasa dan 11 Euro untuk anak-anak. Didalamnya ada arena bermain anak-anak yang pastinya berthema mobil dan inovasi-inovasinya.  Ada juga pusat cenderamata khas Wolfsburg dan restaurant. 
Anyway tempat aku berdiri ini sangat luas, bisa main futsal kali disini :D  Globe diatas itu menggambarkan kalau mobil bermerk Volkswagen itu sudah mendunia.

Nah ini diluar gedung Autostadt, ada yang namanya sungai Mittelkanal, yang merupakan sungai buatan. Pengunjung bisa Boat tour kota Wolfsburg dengan kapal-kapal itu. 
kebetulan waktu itu Autostadt berulang tahun yang ke 15, gak afdol rasanya jika tidak foto disini mereka udah cape dekorasi yakan (ngeles :D)

masih ditempat yang sama foto ala-ala perempuan baper wkwk

ini jalan menuju museumnya,museumnya ada diujung situ tuh. orang-orang niat banget kesana kita kenapa enggak ya :D 

Ini diarea parkir, banyak mobil antik dari zaman kapan dietalase seperti ini. 

Pengen bawa ini satu aja, tapi orang yang disana bilang, pulang dulu kumpul duit banyak dulu baru baru datang lagi SKAKMAT wkwk











Wednesday, 4 January 2017

One fine day in Berlin

Siapa yang ke Jerman tidak mungkin dong melewatkan ibukota negara itu, Berlin. Berlin terletak arah utara timur lautnya Jerman. Sama seperti ibukota negara lain, di Berlin banyak ditemukan orang-orang pendatang,ya seperti kita ini. Dahulu kala pada saat negara Jermanmasih menjadi dua bagian, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur, kota Berlin ini juga terbagi dua, yang seyogyanya masuk kedalam bagian negara Jerman Timur, aneh ya tapi memang itulah yang terjadi. Oleh karena itu dibangunlah tembok Berlin untuk membatasinya,tapi ada satu gerbang yang terbuka tapi selalu dijaga ketat yaitu Brandenburgertor. jadi warga negara Jerman Barat or Jerman Timur yang di Berlin  tidak boleh melintasi tembok tersebut. Barulah pada tahun 1990 dikenal dengan peristiwa Wiedervereinigung atau persatuan negara Jerman Barat dan Timur, dan tembok Berlin dirobohkan. Dan rakyat di Berlin bebas melintasi batasan tersebut baik melalui rerubuhan tembok ataupun gerbang Brandenburger
That's why,ini tujuan utama kitaa

Disaat orang-orang membelakangimu, disaat itulah kamu harus berjuang lebih keras dengan karyamu agar mereka menoleh kearahmu (apaan sih ini -_-)

Then kira-kira 500 meter dari Brandenburger Tor, kita akan menemukan ini
Gedung Reichtstag, atau gedung sidang rapat parlemen-parlemen di Jerman.
(ini ceritanya mau foto, ada yang ngeliatin jadi sok malu-malu :D )
sesudah itu muncullah foto tidak tahu malu dengan edak Santi :D 

Setelah itu kita berangkat naik S-Bahn (kereta dalam kota) menuju ke Gereja, biar dosanya dikurangi walopun dengan hanya berkunjung. Dan kita sampai di Berliner Dom/  Berlin Cathedral 
How great this building, right ? apalagi ini kemarin pas musim semi dan dimana-mana mulai kelihatan hijau.
Nah persis disisi kanan Berliner Dom ini ada gedung yang tak kalah megahnya , yaitu
Altes Museum, jangan ditanya kalo museum -_-
Anyway, halamannya ini cukup luas,makanya banyak banget orang-orang yang sekedar nongki-nongki, atau berpiknik ria dengan keluarga.

another shoot 

Kita melnjutkan perjalanan kita ke Alexanderplatz, yah tempat nongkrong-nongkrong juga sih. Disini ada Fernseh Turm a.k.a Tower yang menjulang tinggi, dan dari atas tower tersebut kita dapat melihat Berlin dari ketinggian.But sure it's cost. Jadi kita milih foto-foto ajee :D


Ini dia  Fernsehturm nya, dan cara ngambil gambarnya gini
Photografer amatir yang profesional :D
jangan perhatikan ketiaknya, perhatikan usahanya :D

Nah dari Alexnaderplatz ini  berjalan  lurus terus mengikuti arus kita akan sampai disini 
World Clock, yaitu perbandingan jam diseluruh dunia. aku berdiri bertepatan dibawah waktu dibagian Jakarta, dan saat itu kira-kira jam 1 siang di Jerman. ketebak kan berapa lama perbedaan jamnya :)

Dari tadi disebut tembok Berlin, tapi tidak ada fotonya. tenang tak kasi nih :D. Sebenanya temboknya sudah tidak ada lagi, paling hanya dibeberapa tembat tertentu yang ada sisanya. Ini adalah tugu pengingat akan tembok Berlin.
anggap aja pura-pura sedih mengingat sejarah kelam tembok brew.
Life is freedom brew. Masa iya mau ditembok-tembok
Nah tepat dibelakang aku itu gedung memorial tembok Berlin . dari gedung tersebut kia bisa lihat pembagian negara tersebut dengan tembok.
Dan ini salah satu sisa tembok yang masih ada
abaikan pose yang absurd itu -__-

Time in Berlin is almost over. but that memorial will be stay in my heart !
see you in another fine day Bear-lin / BERLIN