Waktu itu saya dan teman saya memakai Agen Travel. Dari Frankfurt kita berangkat tengah malem kira-kira jam 1 and that moment sangat-sangat ngeselin, karena busnya telat banget dari jadwal yang disepakati, mana diluar dingin banget kan. The next ngeselin moment itu didepan dan belakang bangku kita itu orang-orang yang lagi mesra-mesraan pacaran, kan para pejuang LDRnya jadi baperan -_-
Akhirnya pagi hari kita sampai di Paris,tepatnya titik kumpul kita : di Le Palais de Congres.
Bonjour Paris !! (bahasa prancis s nya raib kalo diakhir kata)
ini sejenis pusat perbelanjaan (read : mall) tapi pada saat kita nyampe belum buka. dan pada saat kumpul lagi untuk perjalanan pulang, mall ini sudah pada tutup, ternyata kita tidak jodoh :D
What a dare waktu itu, cuacanya mendung bangett, pengen nangees liat langit abu-abu, matahari ngumpet, angin kenceng, kayak tidak menyukai kedatangan kita :( tak apalah sudah terlanjur mandi ya skalian aja basah ya kan. Kita lanjut aja perjalanan kita menuju destinasi pertama kita yaitu :
Arc de Triomphe, salah satu iconnya kota Paris yang dibangun oleh Napoleon Bonaparte sang penjelajah bumi. Dibawah monumen ini ada suatu terowongan yang menuju entah kemana yang juga merupakan terowongan yang dilalui jenazah Napoleon tersebut. Banyak orang yang meneruskan perjalanannya dari situ, kecuali kita.
Karena kita pikir kita tidak begitu banyak waktu, maka kita melanjutkan perjalanan ke destinasi utama kita, Yap Eiffel Tower, si sexy yang melambangkan keromantisan dan keharmonisan.
Yeay, finally ! padahal menaranya masih jauh nun diseberang sungai
untung rumputnya masih ijo dan memberikan warna, coba kalo tidak
kan serem banget nih
Kita lanjut lagi menyebrangi sungai Seine untuk sampai dikawasan menara ini. Dan ternyata menara ini guede sekali, bukan itu aja antriannya juga panjaaaaang sekali untuk membeli ticket naik ke atas Eiffel. Berhubung kita orangnya males ngantri dan harus waste time and money wisely. Kita bisa aja tuh seharian ngantri disitu, sedangkan masih ada beberapa tempat yang patut dikunjungi.
sebanyak apapun foto yang kita ambil, langitnya tidak menunjukkan tanda-tanda mengakhiri keabu-abuannya :3
adek tidak sedih, cuma pengen bersender di itok ini aja :D
Hati-hati di Paris ! itulah yang sering kita dengar kalau berencana ke Paris. Truly memang banyak copet dan tukang tipu. Teman saya ikut-ikut tuh kemarin main game tebak-an bola, taruhannya diletakkan dimangkok yang dia pilih, awalnya memang dia menang 50 Euro, Enggak tau sudah terhipnotis atau bagaimana, dia terus mengikuti permainan hingga sampai dia kalah 50 Euro, baru sadar dan menyudahinya, selama bermain padahal aku uda peringatin yakin enggak diterusin gitu, tapi kayanya enggak ngaruh.
Setelah malam hari kita kembali lagi ketempat ini, orang-orang yang memasang taruhan ditempat itu orang yang sama pada waktu siang hari kita disana, dapat disimpulkan mereka itu sekomplotan dengan sipemilik game itu. Harus lebih mawas diri disini, bisa- bisa duit melayang.
Okay, setelah itu kita lanjut ke jembatan cinta yang legend itu, Pont des Arts. untuk melaksanakan tuntutan hati :D
menyematkan benda ini disana
making wish and lock it
and ready to throw the key in to Seine river.
Disana banyak sekali jembatan yang bisa dilewati untuk menyeberang sungai Seine, dan kita harus menyeberang ke arah barat dari menara Eiffel karena akan mengunjungi destinasi selanjutnya Musem de Louvre.
Kurang tau ini istana apa, tepatnya ditepi sungai Seine dan aku sangat suka banguannya karena seperti istana negeri dongeng gitu, ini kita lewati saat perjalanan menuju Museum de Louvre.
And then we reach it, Museum de Louvre, museum yang terkenal akan lukisan Monalisanya yang asli karya Leonardo da Vinci. (Ps : lukisan yang banyak dijadikan meme-memean itu loh) Museum ini wajib bagi para pencinta seni.
Yeay here we are, dan langit tetap betah gelap
Foto ala-ala ngikutin orang-orang :D
anyway kita ga masuk kemuseum, like usual antrian panjang dan ticket masuk lumayan, dan kita lebih milih jajan souvenir ketimbang masuk :D
kita udah capek foto-foto dan didalam kawasan museum juga sempat istrahat, lalu kita memutuskan untuk balik ke destinasi utama, yaitu Menara Eiffel, katanya malam bakalan berlampu kelap-kelip.
Notre Dame Cathedral
Gereja yang terkenal di Paris dan letaknya persis berseberangan dengan Museum de Louvre, konon katanya jika kita berdiri diatas penutup gorong-gorong yang ada di depan cathedral ini, kita bakalan datang lagi kesini.
But kita singgah lagi di Place de la Concorde, yaitu alun-alun kota Paris dan disini terdapat banyak patung-patung menarik yang instagramable :D . disini dapat disaksikan banyak atraksi dan kegiatan masyarakat setempat
Symbol of Concorde
Dan lanjut lagi, kali ini tidak boleh singgah-singgah karena semakin larut dan jadwal kumpul kita juga semakin dekat. Eiffel we are back to you :D
to write down the names our lovely people
dan nulis titipan-titipan temen :D
to praying for hope of a good life in future
and
and promise be awesome unconditional
Thank you Paris being grey in along day but ellegant, maybe it's the reason in another bright day, i need to visit you again, see you in colorful day !!