ENTAHLAH

sementara aku berkutat dengan segala macam sisibukan ini 
rehat then terbersit di ujung pikiran berbagai pertanyaan
how i feel ? what should i do ? UPSET !
untuk menggambarkan perasaan ku sendiri aku takut
aku takut berharap lebih untuk hal yang aku tidak bisa pastikan
keyakinan yang ku anggap kuat dan endingnya menelan pahit kekecewaan #bayangan
sebenarnya aku penting atau cuma sebagai mannequin ?
apa hubungan yang disepakati ini memang sudah waktunya goyah ?
haruskah aku berada di situasi seperti ini ?
sadar gak sadar perihal ini menggangu produktivitasku sebagai mahasiswi yang sedang mengejar target percepatan wisudanya LAH! -.-"
o-em-ji plissssss, aku benci terperdaya seperti ini
benci dengan perasaan negativ seperti ini
fatamorgana yang indah aku bangun juga telak buyar ditepisnya, what the hell of YOU!
aku cuma butuh peka yang tak mesti ku ungkapkan, itu aja sih~
but asa tinggal asa yang ku bisa hanya survive survive dan survive
semua diawali baik-baik,
mengalir sajalah mungkin selanjutnya akan berganti menjadi lebih baik
(kata-kata penghiburan yang diulang terus menerus)
wanna make all better dear, aku bilang 'baik-baik saja' walau realitasnya itu antonim
air mata ingin tercurah tapi logika melarang keras, mataku berkaca-kaca sekarang
tertawalah kamu yang menjadi alasan itu, danke sehrr ...
apa benar aku sedang berada dipersimpangan : lanjutkan, menyerah dan ENTAHLAH
huftt


selalu 'theo it's your bussines not another, finish it!' hwhwhwhwh
ok enough aku gak bisa menahannya sendiri
the best way is in ABB. sharing segala sesuatu yang aku ragukan sedihkan kecewakan etc
tempat aku kembali mendapat supplien semangat dan
next liat-resapi sekeliling dan TERSENYUM kembali :)
mungkin memang spesies malaikat yang Tuhan turunkan untukku  :D

- okelah, bintang timur yang bersinar pasti menuntunku -